Postingan Terbaru
Nasional 19 November 2025
Sarbumusi Usul Kenaikan UMP 2026 Berbasis Sektoral
Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) mengusulkan terobosan baru dalam sistem pengupahan nasional dengan mengubah pendekatan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 dari basis daerah menjadi basis sektor pekerjaan.
Metro 18 November 2025
Gubernur Siapkan 2 Hektare untuk Relokasi Korban Longsor Banjarnegara
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, mengumumkan Pemprov Jateng akan segera melakukan relokasi terhadap 424 warga korban bencana longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, dari tempat pengungsian ke hunian sementara.
Metro 18 November 2025
Sumanto Dorong Pengusaha Sound Upgrade Alat dan Hindari Suara Berlebih
Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, mengajak para pengusaha sound system dan audio untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan meningkatkan profesionalitas usaha. Ia juga mendorong mereka untuk aktif membuat konten positif di media sosial.
Jogja 18 November 2025
Tinggal Chat Whatsapp, Bright Gas Langsung Diantar Ke Rumah!
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melalui Sales Area Retail Yogyakarta resmi meluncurkan layanan Chatbot WhatsApp khusus untuk pemesanan produk LPG NPSO Bright Gas 12 Kg di nomor +62 852-1001-0135.
Grobogan 18 November 2025
SK Bulan Depan, PPPK Paruh Waktu Grobogan Gajian Mulai Januari 2026
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan menargetkan penyerahan SK pagi PPPK Paruh Waktu bisa dilakukan pada awal bulan depan. Selanjutnya, mereka dijadwalkan mulai menerima upah per Januari 2026 mendatang.
Banyumasan 18 November 2025
Antisipasi Risiko, Relawan SAR di Longsor Cilacap Divaksin Tetanus
Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang diduga masih tertimbun material longsoran. Pencarian melibatkan ratusan orang dari personel SAR gabungan serta sukarelawan.
Pati 18 November 2025
Kades Dengkek Akui Gelapkan Dana Proyek Rp 345 Juta, Sebut Tak Sengaja
Kepala Desa Dengkek Muhammad Kamjawi mengakui jika dirinya menggelapkan dana proyek desa dengan nominal Rp 345 juta untuk anggaran pembangunan tahun 2024 lalu. Hanya, dia menyebut itu dilakukannya secara tak sengaja.






