#Kemenag-kudus

Berita 1 Januari 2025
Kemenag Kudus Kekurangan Penghulu, Layanan Pernikahan Belum Maksimal
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi, mengungkapkan jika jumlah penghulu di Kudus masih jauh dari kebutuhan ideal. Saat ini, Kudus hanya memiliki 12 penghulu untuk melayani sembilan kecamatan.

Berita 1 Januari 2025
Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Kemenag Kudus Beri Tanggapan Ini
Pemerintah mewacanakan libur sekolah selama sebulan penuh pada Ramadan 2025. Wacana tersebut menuai tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus.

Berita 5 September 2024
Soal Running Text Azan Saat Misa Paus, Ini Kata Kemenag dan MUI Kudus
Kementerian Agama mengimbau agar azan maghrib yang biasa disiarkan di televisi agar diganti dengan running text atau teks berjalan di layar kaca saat pelaksanaan misa Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024) pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Berita 13 Juli 2024
Info Haji 2024
Jemaah Haji Kudus Sakit, Perjalanan Solo-Kudus Naik Ambulans
Dua jemaah haji Kudus yang tergabung di kloter 68 dalam kondisi sakit saat pulang dari tanah suci. Kedua jemaah itu dibawa menggunakan ambulans sejak dari Solo hingga tiba di gedung JHK Kudus, Jumat (12/7/2024).

Berita 20 Mei 2024
Sepuluh Sekolah di Kudus Dapat Pendampingan Literasi Numerasi
Sebanyak sepuluh sekolah SD/MI di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapatkan pendampingan literasi numerasi mulai Senin (20/5/2024). Program pendampingan literasi numerasi diarahkan untuk meningkatkan nilai raport para siswa.

Berita 21 November 2023
Kemenag Kudus: Kesehatan Calon Haji Diperiksa Sebelum Pelunasan
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus menjelaskan jika ada skema pemeriksaan kesehatan baru bagi calon jemaah haji di tahun 2024 mendatang. Di mana, pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum calon jemaah haji melakukan pelunasan pembayaran.

Berita 20 November 2023
Wajib Sertifikat Halal 2024, Ini Kata MUI dan Kemenag Kudus
Pemerintah memberlakukan kebijakan wajib sertifikat halal bagi produk di Indonesia pada tahun 2024. Produk yang kali pertama menjadi sasaran adalah produk makanan minuman, serta hasil sembelihan dan jasa penyembelihan