#Kemarau

Berita 20 September 2024
Peduli Korban Kekeringan Rembang, Vivit-Gus Umam Bantu Air Bersih
Bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Rembang Vivit Dinarini-Zaimul Umam (Vivit-Gus Umam) melakukan dropping air bersih, Jumat (20/9/2024). Langkah ini merupakan wujud kepedulian kepada korban kekeringan di Kabupaten Rembang.

Berita 5 September 2024
Antisipasi Gagal Panen, Petani Blora Mengasuransikan Lahan Padi
Sejumlah petani Blora mengasuransikan lahan padi mereka untuk mengantisipasi gagal panen, khususnya di musim kemarau. Dengan iuran sebesar 40 ribu rupiah, petani dapat melindungi diri dari kerugian akibat gagal panen.

Berita 22 Agustus 2024
Warga Karangaji Jepara Terima Bantuan Air Bersih Relawan Ahmad Luthfi
Senyum Ceria menghiasi wajah dari para warga Desa Karangaji, Kedung, Jepara saat mendapatkan bantuan air Bersih dari Relawan Ahmad Luthfi, Kamis (22/8/2024). Mereka merasa sangat terbantu karena mengalami kekeringan akhir-akhir ini.

Berita 15 Agustus 2024
Kemarau, Ratusan Santri di Pati Ini Terpaksa Mandi Sekali Sehari
Kemarau yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat sejumlah sumur salah satu pondok pesantren (ponpes) di Desa Winong, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati mengering. Akibatnya, ratusan santri terpaksa mandi sekali dalam sehari.

Travel 6 Agustus 2024
Kemarau, Wisata Rafting di Sungai Elo Magelang Tetap Laris Manis
Meski saat ini masih musim kemarau, namun minat wisatawan untuk menikmati rafting di Sungai Elo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tetap stabil. Terbukti, pesanan wisata rafting di beberapa operator olahraga ekstrem Sungai Elo tersebut tetap mengalir

Berita 26 Juli 2024
Alami Kekeringan, 29 Desa di Grobogan Minta Bantuan Air Bersih
Puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan pada kemarau kali ini. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan menyebutkan, total ada 29 desa dari 4 kecamatan yang terdampak kekeringan

Berita 22 Mei 2024
Kemarau Datang, 8 Desa di Kudus Ini Rawan Kekeringan
Kemarau panjang diperkirakan mulai pada bulan Mei dan berakhir pada Oktober 2024. Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmad Munaji menyoroti delapan desa rawan kejadian kekeringan dan kebakaran.