Sabtu, 21 Juni 2025
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng) mengaku kekhawatiran atas potensi dampak negatif perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China terhadap kinerja ekspor daerah.
Neraca perdagangan Jawa Tengah pada Januari 2025 surplus sebesar 84,07 juta dolar AS. Kondisi ini dipengaruhi kinerja ekspor Januari 2025 yang mencapai 965,55 juta dolar AS.
Kinerja ekspor Jawa Tengah pada Agustus 2024 mengalami kenaikan. Hal itu berdasarkan rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng.
Penjabat atau Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan jika Pemprov Jateng menggenjot ekspor sejumlah komoditas. Hal ini seiring dengan surplusnya neraca perdagangan di provinsi ini
[caption id="attachment_265078" align="alignleft" width="1280"]<img class="size-full wp-image-265078...
[caption id="attachment_233699" align="alignleft" width="1280"]<img class="size-full wp-image-233699...
<strong>Murianews, Semarang - </strong>Badan Pusat Statistik Jawa Tengah menyebutkan nilai ekspor pr...