Rabu, 19 November 2025
Proyek pembangunan Gedung Stroke dan Onkologi Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi atau RSUD Kudus hingga awal November 2025 mencapai progres 37,5 persen.
Perawat RSUD Loekmono Hadi Kudus yang melakukan tindak pelayanan kurang baik terhadap pasien dan viral beberapa waktu lalu dipastikan telah mendapat pembinaan dari pihak rumah sakit.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam berkomitmen memperbaiki pelayanan di rumah sakit. Selain itu pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih humanis kepada pasien.
RSUD Loekmono Hadi Kudus (RSUD Kudus) segera memiliki dua gedung baru untuk menambah layanan kepada masyarakat. Dua gedung baru itu nantinya akan berfungsi sebagai Gedung IGD dan PONEK serta Gedung Stroke dan Onkologi.
Pembangunan rumah sakit dan mal sebagai kesatuan dari RSUD Loekmono Hadi atau RSUD Kudus akan dimulai pada 2026. Detail Engineering Design (DED) rumah sakit sekaligus mal tersebut sudah ada. Pembangunan akan dilakukan di lahan eks Mal Matahari Kudus.
Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi atau RSUD Kudus, Jawa Tengah, masih membutuhkan pegawai atau tenaga kesehatan yang cukup banyak, yakni sekitar 250-an orang.
Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris mewacanakan adanya pendamping pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Loekmono Hadi Kudus.
RSUD Loekmono Hadi Kudus atau RSUD Kudus terus berinovasi dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Bupati Kudus, Jawa Tengah, Sam’ani Intakoris berencana mengembangkan bangunan dan pelayanan RSUD Loekmono Hadi Kudus atau RSUD Kudus di lahan eks Mal Matahari.
Bupati dan Wakil Bupati Kudus Samani Intakoris dan Bellinda Birton mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi atau RSUD Kudus, Kamis (16/1/2025).