Rabu, 19 November 2025
Tingkat kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) yang masih tinggi menjadi perhatian. DPRD Jateng pun memasukkannya saat menetapkan Pokok-Pokok Pikiran dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan, langkah intervensi untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah masih terus berlanjut, meski jumlah penduduk miskin berhasil turun.
Jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah tercatat mengalami penurunan pada Maret 2025. Terdapat penurunan hingga 29,65 ribu orang.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 111 triliun untuk tahun 2024. Dana itu akan difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan warga
Wakil Presiden (<a title="PKS Tawarkan 9 Cawapres, Mana yang Dipilih Prabowo?" href="https://www.mur...
<strong>MURIANEWS.com, Semarang – </strong>Angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah mengalami penu...
<strong>Murianews, Sragen – </strong>Ada program yang cukup unik untuk menekan angka kemiskinan di...
<strong>Murianews, Semarang – </strong>Pemerintah (Pemprov) Jawa Tengah menrgetkan penurun angka k...
<strong>Murianews, Semarang – </strong>Para janda dan perempuan yang menjadi kepala keluarga kini ...
<strong>Murianews, Semarang </strong>- Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen ada kendala yang munc...
<strong>Murianews, Semarang – </strong>Kalangan DPRD Jawa Tengah mendesak Gubernur Jateng Ganjar P...
<strong>Murianews, Semarang – </strong>Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sri Puryono menye...