Selasa, 18 November 2025
Kabupaten Kebumen kini tak lagi menjadi kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Label itu terlepas setelah daerah di selatan Jawa Tengah itu berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.
Sebanyak 2.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Brebes resmi keluar dari data kemiskinan. Mereka tak lagi menjadi penerima bantuan sosial (bansos) dan kini siap menapaki hidup mandiri.
Anggota TNI/Polri di Pati, Jawa Tengah (Jateng) ikut dilibatkan dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem. Masing-masing personel akan di jatah dana operasional Rp 500 ribu per bulan.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan, langkah intervensi untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah masih terus berlanjut, meski jumlah penduduk miskin berhasil turun.
Jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah tercatat mengalami penurunan pada Maret 2025. Terdapat penurunan hingga 29,65 ribu orang.
Angka kemiskinan di Jateng berhasil menurun dalam setahun terakhir. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, angka penurunannya sebesar 0,30 persen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng tuntas pada 2024. Terlebih pada 2023 ini, persentase kemiskinan ekstrem diklaim tinggal 1,1 persen
<strong>Murianews, Semarang – </strong>Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengajak semua pihak ...