Kamis, 20 November 2025
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) kembali menemukan pelanggaran etik yang dilakukan oleh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.
Putusan sela pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dikabarkan mengabulkan gugatan Anwar Usman dan mengembalikannya menjabat sebagai Ketua MK RI. Kabar itu pun dibantah MK.
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan gugatan Anwar Usman dalam putusan sela. Diketahui, Anwar Usman menggugat pengangkatan Suhartoyo jadi Ketua MK dibatalkan dan jabatan itu dikembalikan padanya.
Setelah sekian lama bergeming di tengah isu miring di MK (Mahkamah Konstitusi), mantan Ketua MK Anwar Usman mulai bergerak. Pihak yang paling disorot menjelang Pemilu itu, melayangkan gugatan ke PTUN.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan respon terhadap pencopotan Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons sedikit terkait putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang mencopot Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dari jabatannya.
Hakim Konstitusi Suhartoyo resmi terpilih menjadi Ketua MK menggantikan Anwar Usman. Sembilan Majelis Hakim Konstitusi sepakat memilihnya dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang diselenggarakan secara tertutup.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menilai jika dirinya sedang difitnah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Anwar Usman resmi dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK. Ia pun merespon putusan itu dengan mengatakan jabatan adalah milik Tuhan.
Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto di Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka menanggapi sanksi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang dijatuhkan ke Anwar Usaman.
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie, menjelaskan alasan di balik keputusan pihaknya hanya mencopot Anwar Usman dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK),
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyarankan kepada Anwar Usman untuk mengundurkan diri