Kamis, 28 Maret 2024

Bagi-bagi Nasi Besek Bertuah jadi Tradisi Unik Sedekah Bumi di Wedusan Pati

Lismanto
Senin, 14 Agustus 2017 13:03:01
Pembagian nasi besek kepada salah satu pedagang dalam festival budaya di Desa Wedusan, Dukuhseti, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Desa Wedusan merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Pati yang berada di Kecamatan Dukuhseti, berada di kawasan hutan kaki Pegunungan Muria dan laut utara Jawa. Pada bulan Apit dalam kalender Jawa, sebagaimana tradisi orang Jawa pada umumnya, desa tersebut mengadakan sedekah bumi. Namun, masing-masing desa ternyata punya keunikan sendiri dalam merayakan sedekah bumi. Di Wedusan, ada tradisi bagi-bagi nasi besek kepada puluhan pedagang yang berjualan di sepanjang areal pentas seni wayang dan ketoprak. Nasi itu dibagikan setelah didoakan bersama di balai desa setempat. Solikul Huda, salah satu panitia yang membagikan nasi besek mengungkapkan, tradisi itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Konsep sedekah menjadi spirit utama dalam agenda bagi-bagi nasi besek. "Ini sudah menjadi tradisi, seolah agenda wajib. Nasi besek isinya cuma nasi, ayam, telur dan aneka lauk-pauk. Yang membuatnya istimewa karena sudah didoakan, sehingga dipercaya akan membawa berkah," kata Huda. Mutmainah, salah satu pedagang yang berjualan di festival budaya Desa Wedusan mengatakan, nasi itu diakui membawa berkah tersendiri. Karenanya, sebagian dari nasi besek itu dikeringkan dan dijadikan sebagai pelaris dagangan. Para penjual sebagian besar datang dari luar daerah. Mereka berdatangan untuk mencari rezeki dengan berjualan, sekaligus mendapatkan nasi besek yang dipercaya memeliki tuah untuk pelarisan. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar